Perjuangan Tanpa Batas

"SELAMAT DATANG DI KELUARGA BESAR PRASTIKAYUDHA"

Selasa, 21 Februari 2017

MAKRAB TONTI PRASTIKAYUDHA TAHUN 2017 SIAP DIGELAR

Dewan Tonti SMAN 1 Jetis akan segera melaksanakan Malam Keakraban (Makrab) Tonti 2017. Kegiatan Makrab Tonti 2017 merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Dewan Tonti SMAN 1 Jetis dan sebagai salah satu tradisi untuk menyambut keluarga baru di Tonti Prastikayudha. Menurut informasi yang didapat dari pihak Dewan Tonti (DT), kegiatan Makrab Tonti 2017 akan dilaksanakan pada hari Sabtu - Minggu 25-26 Februari 2017 bertempat di Komplek SMAN 1 Jetis.
Kegiatan Makrab Tonti 2017 akan diikuti oleh peserta sekitar 80 orang anggota Tonti SMAN 1 Jetis dan 17 anggota Dewan Tonti sebagai Panitia. Sementara itu, Alumni Prastikayudha yang tahun sebelum-sebelumnya dimintai bantuan untuk ikut memberikan dukungan teknis, moral, maupun materiil menyatakan siap membantu kegiatan tersebut. Alumni Prastikayudha siap memberikan bantuan teknis dalam kegiatan tersebut, komunikasi antara Alumni Prastikayudha dan DT sudah terjalin  tinggal menunggu  surat resmi dari Panitia dalam hal ini pihak Dewan Tonti sebagai penyelenggara kegiatan.
Harapannya kegiatan Makrab Tonti 2017 dapat menigkatakan rasa kekeluargaan dan keakraban diantara anggota Tonti serta keluarga besar Prastikayudha.

Jumat, 19 Februari 2016

TIM KREATIF PRASTIKAYUDHA SIAPKAN ‘TRADISI’ PENYAMBUTAN ANGGOTA BARU

         Dewan Tonti SMAN 1 jetis dengan dibantu penuh Alumni Prastikayudha siap menggelar event Makrab Tonti 2016, Makrab Tonti ini merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan karena makrab Tonti ini merupakan kegiatan untuk memupuk rasa persaudaraan, jiwa korsa, dan juga hiburan bagi anggota Tonti baru. Dalam kegiatan Makrab Tonti nantinya juga akan diadak Pelantikan anggota Tonti SMAN 1 Jetis Bantul, Nantinya mereka akan menjadi keluarga baru di Prastikayudha. Menurut Theo, sapaan akrab Ketua Panitia Makrab Tonti 2016 mengatakan bahwa pelaksanaan Makrab Tonti 2016 akan dilaksanakan pada  20 – 21 Februari 2016 bertempat di SMAN 1 Jetis.
          Pada Pelaksanaan Makrab Tonti 2016, telah dibentuk Tim Kreatif yang berjumlah 6 orang yang berasal dari Alumni Prastikayudha yang akan membantu tim Dewan Tonti Prastikayudha untuk menkonsep beberapa acara dalam Makrab Tonti agar bisa berkesan,bernilai tinggi, dan bertujuan agar tradisi “ke-Prastikayudha-an” tetap terjaga. Prastikayudha sendiri merupakan suatu keluarga yang cukup erat, Prastikayudha berasal dari beberapa lapisan antara lain Alumni Prastikayudha, Dewan Tonti Prastikayudha, serta Tonti Prastikayudha yang mempunyai jiwa yang sama yaitu "prastikayudha". Untuk mendukung pelaksanaan Makrab Tonti 2016 serta memupuk dan menumbuhkan korsa anggota Tonti baru yang akan dilantik serta membangun suasana Makrab Tonti 2016, Tim kreatif telah mengadakan lomba foto dinstagram bagi anggota Tonti Baru, Dewan Tonti, Maupun Alumni Prastikayudha. Di harapkan seluruh peserta Makrab dapat ikut den meramaikan Makrab Prastikayudha 2016 ini.

Kamis, 01 Oktober 2015

PERSIAPAN PRASTIKAYUDHA MENYAMBUT LBB 2015

   Peleton inti SMAN 1 Jetis yang biasa dikenal dengan sebutan “Prastikayudha” telah bersiap mengikuti event akbar yaitu Lomba Baris –Berbaris tingkat kabupaten Bantul.Sebagai bentuk kesiapan melaksanakan lomba,Tim Pleton inti SMAN 1 Jetis telah melakukan serangkaian latihan Baris-berbaris yang di laksanakan Oleh Dewan Tonti SMAN 1 jetis dibawah kepemimpinan Kak Adhitya Casangka yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Tonti (DT) SMAN 1 Jetis untuk menggantikan Kak Anggoro Kasih yang telah “purna” atau selesai masa jabatannya.
     Tujuan pelaksanaan kegiatan latihan baris berbaris ini selain untuk mempersiapkan lomba agar bisa bertanding dengan maksimal,kegiatan ini juga bertujuan memupuk rasa nasionalisme tinggi serta meningkatkan kedisiplinan.Selain materi Baris berbaris serta materi komandan tidak lupa juga dilakukan kegiatan yang biasa kami sebut dengan “pembinaan”. “Pembinaan” ini meliputi pembinaan Spiritual,Keagamaan,Etika,Budi Pekerti,Tata krama,Sopan santun,Teknik manajemen waktu,teknik belajar, konsultasi masalah pelajaran serta masalah lain yang mungkin dibutuhkan untuk adik adik Tonti.Semoga dengan latihan ini Tim Peleton Inti SMAN 1 Jetis bisa menjadi Juara dan Mengharumkan nama PRASTIKAYUDHA dan SMAN 1 Jetis. Prastikayudha 2015 jaya....

Minggu, 05 Oktober 2014

PRASTIKAYUDHA GELAR MAKRAB TONTI 2014

         Dewan tonti SMAN 1 Jetis yang tergabung dalam Prastikayudha siap menggelar event tahunan yaitu makrab TONTI Angkatan 2014,kegiatan tersebut menjadi tindak lanjut dari event event serupa,Nantinya kegiatan ini akan melibatkan seluruh Anggota Tonti SMAN 1 Jetis,Menurut Ketua Dewan Tonti SMAN 1 Jetis Anggoro Kasih,makrab ini sebagai momentum awal untuk mengakrabkan anggota tonti,dan juga ajang untuk saling mengenal satu sama lain,nantinya juga akan ada pelantikan tonti oleh bapak kepala sekolah katanya.Kegiatan Tersebut Rencananya akan dilakukan setelah Mid semester sebelum lomba LBB dilaksanakan.
            Dalam Hal lain Juru bicara Prastikayudha sekaligus salah satu Panitia Makrab Tonti 2014 Yusuf Kurnia Irawan Mengatakan bahwa kegiatan ini akan didesain sedemikian rupa,kami akan menyiapkan semuanya dengan baik termasuk meminta masukkan dari beberapa pihak seperti pihak kesiswaan sekolah,para kakak kelas,dan alumni prastikayudha.Bahkan kakak –kakak alumni akan kami masukkan dalam kepanitiaan untuk mengurusi beberpa kegiatan yang membutuhkan konsep dan perencanaan yang matang.  

             Sementara itu,salah satu anggota alumni Prastikayudha Rizki KW mengatakan bahwa seluruh alumni siap mem backup Para Anggota DT yang akan menyelenggarakan Acara ini bahkan Alumni Prastikayudha telah menggelar pertemuan untuk membahas tentang permohonan membantu pelaksanaan MAKRAB TONTI 2014 tukasnya.    

Rabu, 12 Desember 2012

Sejarah Singkat Pembangunan Tiang Istana Merdeka


Paskibraka, hampir semua orang Indonesia pasti mengenal kata itu, sepasukan pelajar yang diseleksi ketat yang bertugas mengibarkan bendera. Begitu juga dengan kata "bendera Pusaka" dan bendera duplikat pusaka, pasti sebagian besar rakyat Indonesia telah mengetahuinya.
Jika kita mengamati prosesi detik-detik proklamasi di istana Negara, tanggal 17 Agustus, disaat proses dimana Paskibraka hendak mengibarkan nemdera duplikat pusaka, ada moment disaat seorang anggota Paskibraka Putri mengambil bendera melalui tangga 17, disebut tangga 17 karena memang anak tangga tersebut berjumlah 17, Setelah itu, yang pasti mendapat perhatian khusus dari seluruh penjuru Indonesia dan juga dunia adalah proses saat dimana tiga orang anggota paskibraka yang akrab disebut kibra (pengibar Bendera) mulai mengibarkan bendera dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia raya, dan tiang bendera yang di pergunakan adalah tiang 17, dan disebut tiang 17 karena memang tinggi tiang tersebut adalah 17 meter.
Mari sedikit membahas tentang anak tangga 17 dan tiang 17.
Anak tangga 17 yang dinaiki paskibraka putri dalam proses pengambilan bendera duplikat pusaka sebenarnya adalah anak tangga serambi depan istana negara yang berjumlah 16 anak tangga. Dengan ditambah satu anak tangga dari panggung Inspektur Upacara maka jumlah anak tangga menjadi 17.
Nah, mengenai tiang 17, mari sedikit mengulas tentang sejarah pembangunan tiang beton berukuran 17 meter yang menjadi tiang Bendera istana negara ini. Tiang bendera yang menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia ini, tempat dimana bendera Pusaka yang dijahit tangan ibu fatmawati dikibarkan, dan juga tempat duplikat pusaka dikibarkan.
Dalam sejarah, setelah proklamasi kemerdekaan 1945, rongrongan demi rongrongan dari pihak sekutu yang diboncengin Belanda masih terus berlanjut. Agresi militer Belanda II yang menyebabkan berpindahnya Ibukota negara ke Istana Yogyakarta. Para Pemimpin Indonesia termasuk Soekarno diasingkan ke Bangka. Setelah belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, maka Pusat pemerintahan kembali ke Jakarta.
Hal pertama yang dilakukan Presiden Soekarno sekembalinya ke Jakarta adalah membuat tiang Bendera dari beton didepan istana negara. Maka, atas peristiwa itu, Bung Karno acap berkata, “That was the first thing I did.” Itulah sejarah singkat mengenai tiang Bendera dari Beton yang dibangun diawal tahun 1950 dan menghabiskan biaya 30 Ribu rupiah, yang mengiringi berkibarnya Bendera Pertama kali di Istana Negara Jakarta pada Agustus 1950, seiring berubahnya RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sekarang,” kata Bung Karno, “tiap-tiap orang bangga bahwa di muka Istana Merdeka ada tiang bendera yang tiap tanggal 17 Agustus bendera pusaka kita bisa dikibarkan.” 
by : http://paskibraoftwentysix.blogspot.com/

Sabtu, 27 Oktober 2012

Perkenalan

SELAMAT DATANG......
Wahai Para Generasi Penerus Bangsa,Kami disini adalah sekumpulan Pemuda Yang Ingin Berkembang,Kami Bukan Malaikat yang selalu Benar dan Sempurna Tapi kami Selalu Berusaha...